Kamis, 17 Juni 2010
What you dan Give
“Dalam segala sesuatu telah
kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu
orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia
sendiri telah mengatakan: “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima”
(Kisah Para Rasul 20:35)
Syalom, teman-teman! Firman
Tuhan ini mengajarkan kita, agar lebih baik memberi daripada menerima.
Itu artinya kita harus lebih sering memberikan bantuan kepada sesama daripada
meminta bantuan dari orang lain. Hal ini jangan membuat kita salah mengerti bahwa
kita tidak boleh menerima bantuan orang lain. Sebaliknya, alangkah lebih baik
kalau kita lebih sering memberi daripada menerima.
Dalam kehidupan sehari-hari
kita bisa belajar berbagi dengan teman kita dalam bentuk yang sederhana.
Misalnya : berbagi bekal makanan dengan teman ,Bisa juga meminjamkan alat
tulis, atau yang lain yang bisa pakai untuk kebutuhan banyak orang terutama
pelayanan TUHAN dan saling mendoakan, dan lain-lain.
Memberi memang lebih baik
daripada menerima. Kebiasaan menolong orang lain ternyata bisa memperpanjang
umur. Sebuah penelitian selama 5 tahun oleh tim peneliti Universitas Buffalo di
Amerika menunjukkan bahwa orang yang gemar membantu orang lain ternyata lebih
sehat.
Penelitian sebelumnya oleh
Greater Good Science Center di California menegaskan bahwa efek kebiasaan
menolong itu seperti drugs. Misalnya, bersedekah membuat bagian otak
mengeluarkan hormon dopamin, yang memberikan efek bahagia. Yang pada akhirnya
berpengaruh kualitas kesehatan dan memperpanjang umur.
Sifat dermawan juga membantu
seseorang tiga kali lebih bahagia. Bahkan, sifat ini dapat mengurangi depresi
dan menurunkan risiko bunuh diri pada remaja.
Langganan:
Postingan (Atom)